Saturday, December 25, 2010

Muhasabah

Tak dpt dbndung lg, ribuan air mta menetes dras bak banjir yg mengganas. Kembli q telusuri episode-episode kehidupanq yg lalu, betapa bnyaknya dosa yg tlah aku lakukan, n betapa sediktnya kebaikan yg aku lakukan.

Ya Allah, ampunkan dosa2q yg sampai detik ini aq belum mampu menolong diriq sendiri, mencintai smua pemberianMU pdaku, atas cnta n kasih sayang untukq, atas ujian-ujian beratq yg aq anggap KAU tak adil padaku. Aq malu untk bertemu dnganMU, aq malu....

Ayah, maafkan anakmu yg melupakanmu,mengecewakanmu,menyakitimu, bgaimana tdak engkau terluka, aq jarang mengirimkan doa untkmu,menjaga ibu sepenuhnya, tak menykiti ibu dngan trus berprestasi, menjadi anak yg engkau banggakan, menjadi panutan untk keluarga. Maafkan aq ayahq, aq ingn berubh aq ingn melihat engkau tersenyum walau qt tdak bisa bertmu, aq akan buktikan kalau aq pantas engkau banggakan.

Teman-temanq, bgtu bnyk hari2 qt lwati bersma demi 1 tjuan yg sama. Aq sadar q bnyak salah kepada kalian secra sengaja ataupun tdak sengaja, tpi sungguh tnpa membhngi diri, dngan setulus hati aq meminta maaf, n kalianlah pencetus semangatq, tman bermain yg menyenangkan,tman belajar yg tak bisa q lupakan, menangs, tertawa, bertengkar, kalian nengjarkan arti kehdupan, pershabatan, kepercyaan diri, kemandirian, cinta, kebersmaan n bnyak hal....

0 comments:

Post a Comment

Komentar anda