MUDA KARYA RAYA

Buka Mata! Ubah Paradigma

 

S

ahabatku, mengapa ada pemuda yang gagal dalam hidupnya, tak jelas arah tujuannya dan merepotkan orang tuanya? Namun di saat yang sama ada pemuda yang tampil menjadi pribadi yang sukses, penuh karya dan prestasi bahkan mandiri? Di sudut lain, mengapa ada pemuda yang dirundung kegalauan, kegelisahan bahkan tak sedikit yang memilih untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Apa yang menyebabkan sebagian kecil dari mereka sukses dengan segudang karya dan prestasi yang membanggakan? Apa saja karakter sukses yang dapat kita contohkan dari pemuda-pemuda kaya yang gemilang menatap masa depan? Mampukah kita meneladani mereka?

“Menjadi Pemuda Kaya Penuh Karya”, inilah tema yang coba dikupas tuntas di sini. Sebuah buku motivasi, (Kalo udah punya coba baca deh bukunya) yang berisi formula praktis untuk mencapai kesuksesan selagi muda. Di sana dirancang khusus bagi pemuda yang mau berubah dan bergerak. Karena buku ini bukan hanya untuk dibaca tetapi juga harus segera dilakukan. Jadi, siapkan dirimu untuk take action right now! Are you ready?

Zaman sudah berubah, kesuksesan dunia tidak lagi di dominasi kalangan orang tua. Ternyata pemuda kretaif pun hari ini memantaskan dirinya untuk menjadi miliarder dan triliuner, bukan hanya di negaranya bahkan cakupannya sudah mendunia. Sahabat yang suka browsing pasti tau ‘google’ , pendirinya itu adalah dua orang pemuda yang kini kaya raya. Suka facebook-an? Siapa sangka ternyata Mark Zuckerberg, salah seorang pemuda terkaya di dunia ini masih berusia 25 tahun saat merilis versi pertama program yang sering disebut FB ini. Bahkan saat kita mengetik skripsi, membuat presentasi, juga melakukan banyak aplikasi di depan computer, kebanyakan dari kita memanfaatkan jasa Microsoft dan sahabat pasti tahu bahwa program canggih tersebut adalah ide dari seorang pemuda yang kini kita kenal sebagai deretan 5 orang terkaya dunia, Bill Gates.

Ada yang tahu Muhammad Al-Fatih? Ibnu Sina? Ada yang nyeletuk, “Ngak tauuu…” cape deh… kalo sule tahu? Cherry Belle? atau Super Junior? Pada senyum lagi , berarti tahukan? Sungguh mencengangkan Ibnu Sina sudah hafal Al Quran pada usia 9 tahun dan menjadi dosen termuda dalam ilmu kedokteran di usia 12 tahun, ia bukan hanya terkenal sebagai seorang ahli kesehatan dunia dengan banyak karya monumental, namun ia juga adalah seorang hafizh Al Quran penyair ulung, ahli filsafah dan segudang disiplin ilmu lainnya.

Muhammad Al Fatih hebat dalam bidang yang berbeda. Bayangkan seorang pemuda berusia 21tahun membawa lebih dari 200.000 pasukan muslim berjihad melawan konstantinopel yang waktu itu menjadi Negara adikuasa. Fantastis! Dengan semangat dan tekad  menjawab mimpi Rasulullah saw untuk menaklukkan Konstantinopel selagi muda, sang panglima terbaik itu membuat perencanaan yang sangat matang, sampai-sampai ia mengetahui hal detail dari peta musuh. Dengan izin Allah ia pun berhasil mengalahkan musuh dengan gemilang. Ternyata rahasia kesuksesan Al Fatih adalah kekuatan doa dan ibadah dan juga menikah muda sebelum sukses menjadi panglima terbaik. Dan rahasia itulah yang akan dibahas di dalam buku karya Akhi Setia Furqon Kholid, S.Pd. C,H, C,Ht, CI.

Kalau kita mendefenisikan pemuda KAYA dan PENUH KARYA  itu adalah yang kuat dalam segala bidang, maka teladan terbaik yang mesti kita contoh ialah Nabi Muhammad saw, inilah track record Rasulullah saat ia masih muda:

Kuat Ekonomi

1.       Usia 9 tahun sudah mulai menjadi employee (pekerja) dengan menggembala kambing

2.       Usia 12 tahun menjadi self employee (magang) dengan rekor lawatan bisnis ke luar negeri seperti ke Syam dan Syiria

3.      Usia 17-25 tahun diperebutkan banyak investor karena keahlian bisnis dan kredibilitas yang sangat mengagumkan, salah satu investornya adalah Khatijah

4.      Mengunci kata “Al-Amin”, pemuda jujur nan terpecaya, sebuah gelar informal yang tak tertandingi.

5.      Berani menikah muda di usia 25 tahun dengan mahar 100 ekor unta

6.      Setelah menikah, kerajaan bisnisnya semakin dahsyat menggurita. Muhammad seorang manajer yang ahli akan di dukung oleh istri seorang investor kaya raya yang diperebutkan banyak lelaki.

7.      Sekitar 25 tahun lamanya membangun kredibilitas sebagai seorang pengusaha sukses, baru 23 tahun setelah itu menjalani masa kenabian.

Kekuatan Fisik dan Intelektual

1.       Sejak kecil terbiasa menggembala kambing sehingga terasah kemampuan leadership-nya.

2.       Sejak muda seringkali mengikuti perjalanan bisnis ke luar negeri tentu saja ditempuh dengan perjalanan darat ribuan mil yang sangat melelahkan sehingga teruji daya tahan tubuhnya.

3.      Pernah memenangkan pertandingan gulat melawan Umar ibn Khattab, preman termasyhur saat ittu.

4.      Seringkali berjalan ratusan mil di padang gersang, bahkan memimpin peperangan saat bulan Ramadan dengan baju besi yang berat.

5.      Menjadi panglima gagah berani dalam puluhan perang dari usia 40 sampai 60 tahun. Maka terbukti beliau pandai menjaga kesehatan dan kebugaran sejak muda hingga masa tuanya

6.      Menjadi pemuda penuh solusi yang terpecaya masyarakat Quraisy untuk memecahkan masalah pengangkatan hajar aswad oleh semua kabilah

7.      Pandai mengatur strategi dan lebih mengutamakan perdamaian. Tersirat dalam perjanjian Hudaibiyah yang seolah memenangkan pihak kafir Quraisy, padahal ternyata menegaskan kedudukan umat Muslim yang sudah semakin diakui dan disetarakan. Selain itu, nabi pun lebih mementingkan kemaslahatan.

Terbukti, ternyata Nabi kitapun pemuda yang kaya dan penuh karya. Bahkan banyak dalil yang menganjurkan pemuda untuk berkarya dan kaya raya, diantaranya:

1.       “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS: Al-Hasyr: 18)

2.       “Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah dari mukmin yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa malas dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah “Qadarullah wa ma syaa’a fa’al, telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang dia kehendaki pasti terjadi” (HR: Muslim)

3.      “Meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya, itu jauh lebih baik dari pada meninggalkan mereka dalam keadaan kaya, itu jauh lebih baik dari pada meninggalkan mereka dalam keadaan fakir, sehingga mereka meminta-minta kepada manusia”

4.      “Sebaik-baiknya harta adalah yang dimiliki orang-orang yang saleh”

5.      “Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan selain naunganNya:…dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah…..

6.      Allah berfirman, “Aku mencintai orang fakir yang rendah hati, sedangkan aku sangat mencintai orang yang kaya yang rendah hati, karena ia punya alasan untuk berlaku sombong, tapi ia tetap rendah hati. Aku mencintai orang kaya yang dermawan, sedangkan Aku lebih mencintai orang miskin yang dermawan, Aku mencintai orang tua tapi taat, sedangkan Aku lebih mencintai anak muda yang taat” (Hadist Qudsi dalam tafsir Al-Sakrawi)

Di dalam buku Muda Karya Raya menjawab banyak paradigm yang salah tentang pemuda dan kekayaan, dimana katanya:

      “Masa muda itu masa mencari jati diri, wajar kalau sedikit-sedikit mencoba kenikmatan dunia”.

      “Dia sukses karena anak orang kaya, sedangkan ayah saya orang biasa!”

      “Untuk kaya itu harus berutang dulu, sogok sana-sini, dan berbohong.

      “Sekarang ini susah cari rezeki yang halal”

      “Semuanya butuh uang. Kalau gak ada uang ya mati aja, so ujung-ujungnya duit.

      “Orang kaya itu tidak bahagia, pelit, sombong dan serakah

      “Saya memang dilahirkan jadi orang miskin. Mana mungkin saya bisa sukses dan kaya?”

Ternyata para sahabat Nabi pun menjadi pemuda kaya raya, namun tetap semangat berdakwah, sedekahnya luar biasa, bahkan berjihad di jalan Allah. Istilahnya, “Menggenggam dunia di tangan, memasukkan akhirat di hati!” perlu bukti?

      Abu Bakar As-Siddiq pernah menyedekahkan seluruhnya kekayaannya. Setelah itu apa ia miskin? Tidak! Puluhan investor berebut bekerjasama dengannya.

      Umar ibn Khattab mewariskan 7.000 properti senilai triliunan rupiah

      Usman ibn Affan mewariskan property sepanjang wilayah Aris dan Khaibar senilai triliunan rupiah

      Abdurrahman ibn Auf pernah bersedekah 42,9 Miliar rupiah.

Sekarang, anggap saja saya sedang berada di depan sahabat dan menepuk bahu sahabat dan berkata “Selamat, sahabat pemuda sukses, kaya raya, penuh karya itu! Mari capai puncak kesuksesan semuda mungkin!

Salam sukses. Inspirasi Berbagi

Disadur dari Buku

Muda Karya Raya - Setia Furqon Kholid, penerbit Rumah Karya Publishing, 2012