Diwilayah Seunagan ( Jeuram ). Pimpinan
wilayah Seunagan yang pertama yaitu : Teuku Johan Masa jabatan dipegang kira –
kira 20 Tahun setelah Pangku jabatannya ( Habis Masa ) di Pegang oleh adiknya
yang bernama Teuku Meurah Usman alias teuku Keumangan untuk sementara,, ada
kira – kira 5 Tahun lebih kurang setelah pangku jabatan maka dimutasi ianya ke
sabang maka kekuasaan pada masa itu kosong dan setelah daripadanya jiwa ulama
bernama Said Abdu Rani alias Teungku Putik mengambil satu kebijakan oleh beliau
untuk mengangkat kembali pada Teuku Meurah Usman alias Teuku Keumangan terjadilah pertempuran di Suak Bilie oleh 2
orang pemuda dengan kompeni Belanda yang bernama Reusenson, maka syahidlah dua
orang pemuda tersebut dan serta mayat mereka dibawa ke Tansi Belanda dan
dijemur dihalamannya, dan oleh kompeni Belanda membuat pengumuman Siapa yang
berhubungan keluarga dengan kedua orang pemuda tersebut serta pada saat itu
bertanggung jawablah oleh seorang ulama yang bernama Said Abdurrani Alias Teuku
Putik yang dua orang pemuda itu beliau mengaku sebagai anaknya. Tansi Belanda
di Jeuram didirikan pada Tahun 1915 setelah 10 Tahun maka di Kuta Raja baru
menuju bagian Barat Selatan Yaitu Kapten Kohler dan pada saat itu gugurlah Belanda
pada Tahun 1925 dan juga pasuka Belanda yang dipimpin oleh Letnan Resenson,
Letnan Brus dan Letnan Brensen, maka kalah Belanda dengan Jepang tetapi Letnan
Brensen masih berkedudukan di Jeuram dan terpaksa ianya melarikan diri Ke
Singkil Aceh Selatan. Dan pelaksanaan kantor Ulee Balang dan Kantor Belanda
Langkah yang ditempuh pertama kali pada Tahun 1920 didirikannya dan diperbaiki
kembali kantor tersebut tahun 1931.
Dan pada saat itu wilayah Seunagan mulai makmur kembali,
maka bagi kaum muslimin tetap bangkit semangat kembali serta tujuan belanda
pada saat itu kepada seorang ulama bernama Said Abdurrani Alias Teungku Putik siambil
tindakan oleh Belanda pada Beliau harus diasingkan ke Jawa maka berakhirnya
jabatan Teuku Meurah Usman Alias Teuku Keumangan maka terjadilah Pergantian
Kekuasaan kepada Pemimpin Ketiga Yaitu
Teuku Ben dan beliau pada saat Jabatan Ulee Balang Seunagan kalah Belanda dan
saatnya datanglah lagi Penjajahan Jepang maka pada saat itu ditangkaplah Teuku
Ben dan dibawa Ke Tansi Jepang di Meulaboh dan gugurlah bersama tujuh orang
anggotanya maka berakhirlah masa penjajahan Jepang.
Dan memasuki masa kemerdekaan, maka
kepemimpinan Pertama Wilayah Seunagan dipimpin oleh Teuku Meurahman sebagai
pimpinan yang baru pasca Penjajahan Jepang dan sebagai Wakil Kepala Nanggroe
Teuku Arifin Tayib Alias Teuku Ben Arif dan dibantu oleh bendaharawan yang
bernama H. Nyakna Hamzah.
Dan memasuki Kemerdekaan Tanggal 17 Agustus
1945 di Jakarta baru tersebar di Daerah termasuk daerah Jeuram atau Seunagan pada
Tahun 1946 yang dilaksanakan oleh Pasukan Pemuda diwaktu pengibaran Bendera
Merah Putih. Yang dipimpin oleh teuku Muhammad Tahir dan di ikut sertakan oleh
anggotannya, Yaitu :
1.
Said Sulaiman Daud
2.
Teuku Nyak Dollah Ellah
3.
Sulaiman Apacut Din
4.
Abdullah Satri
5.
Ali Nago
6.
Idris Nyakyah
7.
Keuchik Nyak Umar Keuta
8.
Abdullah Parom
9.
Puteh Harun
10.
Samsari Hanafiah
11.
dst…..
Maka bendera tersebut yang dikibarkan oleh :
- Teungku Abdullah Maksah
- Teungku Ibrahim Arsyad
Serta bendera yang diambil pada H. Abdullah Dariah dan pada saat
pengibaran Bendera Merah Putih lagu Indonesia Raya di Pimpin oleh Bapak Jamil dan
diikut sertakan oleh Tokoh – tokoh masyarakat tersebut.
- Habib Cut Rambong
- Habib Cut Banta
- Habib Rayeuk
- Habib Lhok
- Teuku Ellah
- Teuku Hasyem Muslem
- Sulaiman Lakeu
- Imum Daud
- dst…..
maka setalah pengibaran bendera Merah Putih 2 Tahun kemudian timbul
lagi peperangan Cumbok di Ulee Jalan
Kecamatan Beutong pada tanggal 14 Juni 1948 maka gugurlah para syuhada yang
tersebut dibawah ini :
- Serma Teuku Ibrahim
- Sertu Teuku Bustamam
- Sertu Mustafa
- Serda Rusli
- Kopral Abdullah
- Pratu Muhaban
- Pratu Usman Isa
- Pratu Suparjo
- Pratu Abu Bakar
- Pratu Muhammad
- Pratu Muhammad Ali
Maka Berakhirlah sejarah singkat Kemerdekaan di Wilayah Seunagan.
Demikialah yang dapat kami ringkas secara sederhana sejarah
Kemerdekaan diwilayah Seunagan, dan kami menyadari bahwa dalam penulisan ini
banyak terdapat kejanggalan dan kesilapan maka dari itu kami mohon maaf dan
mohon kritikan dan saran demi kesempurnaannya penulisan ini dimasa mendatang.
0 comments:
Post a Comment