Wednesday, July 10, 2013

Puisi Hati

Titipan Bahagia

Menyingkap tirai hati
Mengintai kesungguhan
Di dalam hatiku subur akan cinta padamu
Tiap jejak yang bertapak
Debu kekhilafanmu selalu terselubung
Dalam maafku

Semoga Tuhan titipkan kebahagiaan
Asa kebahagiaan dalam hidupmu
Semoga bahagia menyapamu
Disetiap lelap dan jagamu

Semoga Tuhan titipkam kebahagiaan

                                                                                                                Ltg, 20 Maret 2012




Lampung....

Lampung...
Satu daerah paling bersejarah
Aku belum pernah kesana
Tapi kisahnya begitu bermakna

Lampung...
Pernah ada dalam sejarah hidupku
Orang yang ku cintai di sana
Ia pernah begitu bermakna bagiku

Lampung...
Pernah ku merasa begitu akrab dengan namamu
Tapi kini begitu perih kala mengingatmu

Ltg, 20 Maret  ‘12



UNILA

Disana ada satu nama yang begitu bermakna
Ada Rani Saputri
Ada Merli yang ceria
Ada Umi yang jenaka
Ada Seli yang begitu peduli
Ada ‘Bolo’ yang rame
Ada Hastian, Marlianto namun sayang kita tak sempat bersua

Ah....
Indahnya kenangan itu
Andai kata kita bisa berjumpa
Ingin ku ucapkan kata
Terima kasih sobatku
Kalian ada karna Rani ada

Semoga ku tak kehilangan kalian
Seperti ku kehilangan Rani

                                                                                                Ltg, 20 Maret ‘12



Kelam kisahku

Desember tiga tahun lalu
Kita bersua lewat chatingan
Kau ajak aku mengenal dunia yang sebelumnya tak pernah ku kenal
Banyak kenangan yang kita ukir di dunia imaji

Mungkin ini ucapanku yang terakhir kali
Nisa aku mencintaimu tanpa batas
Nisa aku ingin membahagiakanmu tanpa pamrih
Aku ada untukmu selamanya

                                                                                Ltg, 21 Maret ‘12



Hebat

Kawan...
Sehebat apapun dirimu
Sekuat apapun dirimu
Kita akan menyerah pada kuasa dan kehendak Tuhan
Ada satu hal yang patut kau ingat
Nasib ada ditanganmu
Takdir ada ditangan Tuhan

                                                                Ltg, 22 Maret ‘12



Rahasia Cinta

Ada orang bertanya tentang cinta
Ku jawab cinta itu Rahasia Tuha
Karena cinta bukan menurut kita
Karena cinta bukan tentang terima tidaknya

Tapi...
Cinta itu naluri dan sanubari
Ia memuntutmu untuk memberi
Bukan meminta
Ia menuntutmu menerima
Bukan pasrah dan menyerah

                                                                Ltg, 22 Maret ‘12



Melukis Pelangi

Di sini kita pernah bersama
Memcari warna seindah pelangi
Ketika kau membawaku
Ke daerah yang baru

Mengajariku rasa cinta
Memberiku rasa bahagia

Mengapa kita dipertemukan
Jika hanya ada rasa duka yang menyiksa
Mungkinkah hanya sebagai ujian iman?
Ataukah hanya sebatas permulaan

Ah...
Aku menyerah

Ltg, 14 April ‘12


Bukankah milik sudah terbagi
Bukankah jodoh janji ilahi
Bukankah ajal sudah pasti
Bukankah rezeki sudah terpilih

Allah ciptakan kita dari air yang hina
Hitam putih takdir ilahi
Martabat dan tahta tak dipunyai
Mengapa harus iri
Mengapa saling benci
Mengapa harus sombong diri
Mengapa harus sakit hati

*Gubahan dari nasyid ‘Mengapa-Hawari’



Tuhan utuslah orang yang layak untuknya
Pilihlah yang terbaik baginya
Tunjuklah yang indah padanya
Bahagiakan ia dengan pilihannya

Prahara ini akan menjadi sejarah
Kisah ini akan menjadi kenangan
Semoga Tuhan hidupkanmu
Dalam kenanganku

                                                                Ltg, 3 Juni ‘13



Ada cinta yang terukir
Dalam sekalung luka yang ku rasa
Manusia hanya berencana
Tuhan jua yang punya kuasa

Biarkan ku berlari
Takkan letih diri ini mencari
Izinkan tubuh ini berlalu
Sembuhkan luka dijemput rinduMu

Dalam doa Cinta kusandarkan jiwa ini
Kuyakin takdirMu akan sembuhkan lukaku
Ikhlasku dengan semuanya

                                                                Ltg, 6 Juli ‘13


 


0 comments:

Post a Comment

Komentar anda