Saturday, January 30, 2016

Suksenya Lelaki ku



Dibalik setiap kesuksesan seorang laki-laki, pasti ada
sosok perempuan yang hebat. Pilihlah perempuan terbaik.
Karena dia yang mengingatkan dan menguatkan kita kaum
laki-laki. Dan kalau nanti dianugerahi anak, perempuanlah yang
menjadi Madrasatul Ula, sekolah pertama setiap anak manusia.

Lantas bagaimana bisa setiap perempuan menjadi guru yang baik.
Kan tidak semuanya berpendidikan baik?" Zaman ini banyak kita
temui yang menikah diusia belasan tahun, lalu punya anak sampai
lima orang. Sementara mereka tidak didukung kemampuan ekonomi
untuk menghidupi keluarga besar ini. Akibatnya rumah tanggaa kocar-kacir,
anak-anak tidak mendapatkan hak dan kesejahteraan yang seharusnya.

"Itulah salah kaprahnya beberapa kalangan, mereka siap untuk menikah,
siap untuk punya anak, tapi tidak disiapkan untuk membesarkan anak.
Apa gunanya punya anak banyak, tapi tidak dibesarkan untuk menjadi
manusia-manusia yang terbaik dan bermanfaat"

"Lantas bukankah banyak yang percaya bahwa banyak anak, banyak rezeki?"

Kalau orientasi selalu untuk mendapatkan keturunan yang banyak, maka yang
banyak itu tidak selalu berkualitas. Ada pepatah "Iza Katsura rakhusa" Kalau
banyak jadi murahan. Kasihan, anak-anak itu nanti malah tidak mendapatkan
pendidikan yang baik, sehingga jadi beban masyarakat. Kadang-kadang yang
diwariskan kepada anak-anak itu adalah kemiskinan dan kebodohan. Saya sedih
melihat umat menjelma menjadi buih yang banyak, tapi tidak berarti apa-apa. Banyak
secara jumlah, tapi hanya untuk menjadi kebanyakan saja. Yang kita cari adalah banyak
untuk bermakna"

Dalam hidup ada tiga orang terdekat. Orang tua, pasangan dan anak-anak. Semuanya
diberikan sebagai takdir. Kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh ibu yang mana.
KIta juga tidak akan pernah bisa memilih mendapat anak yang seperti apa. Tapi kita
masih mungkin memilih pasangan kita. Walau jodoh ditangan Tuhan, tapi kita diberi kesempatan
untuk berupaya keras mendapat pasangan terbaik

0 comments:

Post a Comment

Komentar anda