Sunday, January 3, 2016

Gerimis

UJAN lebat dimulai dari gerimis. Dua pertiga dari bumi kita ini mengandung air dan
Hsisanya adalah daratan. Air itu tersimpan dalam banyak wadah seperti samudera, lautan, sungai, danau sampai ke bak mandi. Tubuh kita juga mengandung banyak air. Air yang
ada di berbagai wadah tersebut akan mengalami penguapan atau evaporasi dengan bantuan
matahari. Termasuk juga air yang ada di daun tumbuhan ataupun permukaan tanah. Proses
penguapan air dari tumbuh-tumbuhan itu dinamakan transpirasi.
Kemudian uap-uap air itu akan mengalami proses kondensasi atau pemadatan yang akhirnya
akan menjadi awan. Awan-awan itu akan bergerak ketempat yang berbeda dengan bantuan
hembusan angin baik secara vertikal maupun horizontal. Gerakan angin tersebut menyebabkan
awan bergumpal. Gerakan angin tersebut menyebabkan gumpalan awan semakin membesar dan
saling bertindih-tindih.
Akhirnya gumpalan awan berhasil mencapai atmosfir yang bersuhu lebih dingin. Di sinilah butiranbutiran
air dan es mulai terbentuk. Lama-kelamaan angin tidak dapat lagi menopang beratnya
awan dan akhirnya awan yang sudah berisi air ini mengalami presipitasi atau proses jatuhnya
hujan air, hujan es dan sebagainya kebumi. Seperti itulah proses terjadinya hujan.
Jadi hakikatnya hujan adalah akibat dari sebuah proses. Segala sesuatu di alam ini berproses
atau ada sebabnya dan saling mempengaruhi.
Almarhum Syaikhuttarbiyah Rahmat Abdulla, dalam sebuah kesempatan pernah menasehati
“Bila dirumahmu banyak tikus atau bocor, periksalah shalat malam antum!” Awalnya juga bingung,
mengaitkannya. Tapi kalau tikus atau bocor itu dikaitikan dengan kejorokan atau sifat malas
(negatif) lainnya tentulah kita baru ngeh dengan nasehat itu.
Jadi kalau ingin Tahajud nanti malam, mulailah dengan niat sejak bangun pagi. Makanlah dengan
makanan yang halal dan thayyiban. Istirahat yang cukup dengan menyempatkan istirahat siang.
Jagalah terus niat itu dengan senantiasa berzikir. Karena tidak mungkin orang yang siangnya
bermaksiat malamnya akan merasakan nikmatnya bangun malam (tahajud).
Jadi sedia payung sebelum hujan. Siapa yang waspada ketika gerimis, dia akan terhindar dari
hujan lebat. Siapa yang menabur angin dia akan menuai badai.
??

0 comments:

Post a Comment

Komentar anda