Oleh: Bio Akhtar
seketika
susana itu berubah, seakan aku semakin akan menjauh, entah bagaimana itu terjadi,
aku pun tidak tau..
terasa masa itu sudah berganti..
terasa masa itu sudah berganti..
dorongan hati untuk menhindar kuat sekali..
tapi itu tidak dpat aku tempuh..
tapi itu tidak dpat aku tempuh..
ada
sesuatu yang hilang pada diriku, seakan tidak percaya pada kekuatan
diri..
mencoba mendekatkan diri menguatkan keyakinan dan mematapkan hati,
sungguh dan sungguh beratt untuk di pahami dan di mengerti...
mencoba mendekatkan diri menguatkan keyakinan dan mematapkan hati,
sungguh dan sungguh beratt untuk di pahami dan di mengerti...
akan kah itu datang
jika pada waktunya..atau kita inta waktu itu datang..
seakan
aku sperti bayi yang tak berdaya dan lemah yang harus di tahti krena suasana sperti ini...
OOh
cinta...kenapa aku terpaku dengan nama itu..
ia datang tanpa disadari dan tumbuh
tanpa di sirami..
seaakan dirimu sedang merantai jiwaku,
namun ragaku masih engkau lepas bebas tanpa batas..
aku
khwawatir akan tidak sama dengan cinta jiwa dan raga
mungkin
dalam hal teori dan konsep diri sudah ada bekal untuk dibawa, namun unutk aplikasi seakan belum ada korelasinya
dengan teorinya..
ntah laaaah Mungkin waktu adalah suatu bagian yang tak
terpisahkan
dengan sesuatu yang lain.
aku
adalah mahasiswa juga manusia seorang hamba,
mahasiswa paling lama, lama akan
aktivitas, lama akan akhir studinya,
lama akan sosial dimasyarakat..dan
mudah-mudaha tidak lama akan segera berkeluarga...
Aku pernah menjadi pemimpin,
tapi itu belajar memimpin hati dan
perasannku, aku belum mampu memimpin kalian, terbukti karena sekarang aku masi
sendiri..
Aku adalah pemimpin,
pemimpin bagi para pemimpi...
mimpi akan terbang
tinggi..
Namun aku sadari bahwa sahabatku lah pemimpin
karena dia sudah menjadi
peimpin keluaraga mungil..
Mendatang
kan keberanian, da azam yang kuat...
kucoba ia datang..
namun belum juga datang..
mungkin karena saatnya belum
tepat, untuk ia yang hebat
Banda Aceh, 16 Februari 2014
0 comments:
Post a Comment