Monday, October 21, 2013

Rehat Bersama Bersama Imam Ahmad

Ingin segera bertemu ustaz atau sahabat? Perbanyaklah istighfarmu sahabat!! Why? Imam Ahmad ibn Hambal punya pengalaman menarik terkait hal ini. Dalam perjalanan beliau kemalam. Mengetuk mesjid untuk menginap. Takmir mesjid tidak mengizinkan, beliau membujuk, tapi tetap saja sang Takmir mengusirnya. Imam Ahmad berkata, “Aku akan tidur tepat di atas tempat pijakan telap kakiku.” Imam Ahmad benar-benar tidur di atas pijakan kakinya. Takmir tetap saja mengusirnya.
Sebagai ulama sepuh yang low profile, karakter ketaqwaan dan kesalehannya begitu melekat erat dalam dirinya. Hal ini mengundang simpati seorang tukang roti. Dia merasa kasihan dan menawarkan agar beliau menginap di rumahnya. Dijamu sebagai tamu. Sembari mengaduk-aduk adonan roti, tukang roti itu banyak melantunkan istighfar. Istighfar dan terus beristighfar. Imam Ahmad mendengar. Merasakan kekaguman yang amat besar. Hingga malam berlalu sampai terbit fajar.
Subuh tiba. Imam Ahmad menyapa. Bertanya perihal istighfar yang dibaca oleh sang tuan rumah. “Mengapa sepanjang malam, selama membuat adonan engkau senantiasa beristighfar?” tanya Imam Ahmad “Apakah engkau menemukan hasil dari istighfarmu itu?”
“Benar, Demi Allah, setiap kali aku berdoa selalu dikabulkan,” jawabnya, “kecuali satu doa lagi yang belum dikabulkan.” Imam Ahmad pun bertanya penasaran, “Doa apakah yang belum dikabulkan itu?”
Pembuat roti itu mengatakan, “Doa supaya aku bisa melihat Imam Ahmad ibn Hambal.”
Imam Ahmad pun berseru, “Akulah Ahmad ibn Hambal. Demi Allah, aku benar-benar ditarik supaya ke sini untukmu.”

Nah, adakah doamu yang belum dikabulkan? Perbanyak istighfar. Astaghfirullah rabbalbaraaya… Astaghfirullah minal khathaayaa….

0 comments:

Post a Comment

Komentar anda