Tuesday, December 20, 2011

Kubaca Firman Persaudaraan


ketika ku baca firmanNya “Sungguh tiap muslim bersaudara”
aku merasa, kadang ukhuwah tak perlu dirisaukan, tak perlu
karena ia hanyalah akibat dari iman

aku ingat pertemuan pertama kita, akhi sayang
dalam dua detik, dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan
itulah ruh-ruh kita yang saling sapa, bertepuk mesra
dengan iman yang menyala, mereka telah mufakart
meski lisan belum saling sebut nama dan tangan belum berjabat

ya, kubaca lagi firmaNya “Sungguh tiap muslim itu bersaudara”
aku makin tahu persaudaraan tak perlu dirisaukan

karena saat ikatan melemah, saat keakraban kita merapuh
saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksa
saat pemberian bagai bara api, saat kebaikan justru melukai
aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwah kita
hanya iman-iman kita yang sedang sakit atau mengerdil
mungkin dua-duanya, mungkin kau saja
tentu terlebih sering, imankulah yang compang-camping

ku baca firmanNya persaudaraan akhi sayang
dan aku makin tahu, mengapa di kala lain diancamkan
“Para kekasih pada hari itu, sebagian menjadi musuh sebagian yang lain...
kecuali orang-orang yang bertaqwa


0 comments:

Post a Comment

Komentar anda